Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan seluruh kawasan jalan utama Ibu Kota yang sempat terendam banjir imbas luapan Kali Krukut sudah kembali surut.
Hal itu diungkapkan Anies saat meninjau kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).
“Kita menyaksikan tempat-tempat yang kemarin masih tergenang saat ini sudah surut, kering dan seluruh jajaran akan terus bekerja untuk memastikan bahwa pembersihan hingga tuntas,” kata Anies.
Anies berharap masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Pasalnya, menurut dia, permukaan Sungai Ciliwung, Krukut, Sunter, Pesanggarahan telah berada pada posisi normal.
“Sejak tadi malam ketika permukaan Sungai Krukut mulai turun, air kiriman dari hulu mulai merendah,” kata Anies.
Sebelumnya, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto membeberkan masih ada 49 Rukun Tetangga atau RT yang terendam banjir. Data itu telah diperbarui pada Minggu pukul 9 pagi.
Baca Juga
"Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau sejumlah 0,161 persen. Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur," kata Sabdo melalui keterangan tertulis, Minggu.
Adapun wilayah yang masih tergenang berdasar data Sabdo adalah di Jakarta Barat terdapat 5 RW, terdiri atas 6 RT, dengan ketinggian air 40 hingga 70 sentimeter.
Di Jakarta Selatan terdapat 6 RW, terdiri atas 11 RT, dengan ketinggian air 40 sampai 90 sentimeter.
"Di Jakarta Timur terdapat 12 RW, terdiri atas 32 RT, dengan ketinggian air 40 hingga 100 sentimeter. Total pengungsi keseluruhan berada di Jakarta Timur, yaitu sejumlah 1.722 jiwa dari 514 KK," tuturnya.