Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan ada beberapa pengungsi akibat banjir yang diidentifikasi positif Covid-19. Mereka berasal dari sejumlah wilayah.
Hal itu diungkapkan Anies saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021).
"Ada di beberapa lokasi yang memang ditemukan warga ketika dites antigen hasilnya positif lalu mereka ditempatkan di tenda isolasi dan kemudian dilakukan pengetesan lebih jauh," kata Anies.
Kepada pengungsi yang terinfeksi Covid-19, lanjut Anies, segera dilakukan pelayanan terkait. Misalkan, jika yang bersangkutan memerlukan isolasi bakal diarahkan untuk mendapatkan perawatan di fasilitas isolasi terkendali milik pemerintah.
"Bila butuhnya perawatan rumah sakit, maka diantar ke rumah sakit," tutur Anies.
Sebelumnya, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto membeberkan masih ada 49 Rukun Tetangga atau RT yang terendam banjir. Data itu telah diperbarui pada pukul 9 pagi, hari ini.
Baca Juga
"Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau sejumlah 0,161 persen. Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur," kata Sabdo melalui keterangan tertulis, Minggu.
Wilayah yang masih tergenang di Jakarta Barat terdapat 5 RW, terdiri atas 6 RT, dengan ketinggian air 40 hingga 70 sentimeter.
Di Jakarta Selatan terdapat 6 RW, terdiri atas 11 RT, dengan ketinggian air 40 sampai 90 sentimeter.
"Di Jakarta Timur terdapat 12 RW, terdiri atas 32 RT, dengan ketinggian air 40 hingga 100 sentimeter. Total pengungsi keseluruhan berada di Jakarta Timur, yaitu sejumlah 1.722 jiwa dari 514 KK," tutur Sabdo.