Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bentrokan Antar Ormas di Pancoran Dipicu Sengketa Lahan

Lahan yang jadi sengketa sudah lama diperebutkan oleh sejumlah pihak.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) menyampaikan pidato politik saat Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan Jakarta, Minggu (3/3/2019). Ormas Pemuda Pancasila DKI Jakarta mendeklarasikan dukungannya kepada Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maaruf Amin pada Pilpres mendatang. /Antara
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) menyampaikan pidato politik saat Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan Jakarta, Minggu (3/3/2019). Ormas Pemuda Pancasila DKI Jakarta mendeklarasikan dukungannya kepada Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maaruf Amin pada Pilpres mendatang. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Polres Metro Jakarta Selatan menyebut penyebab keributan antara dua ormas yang terjadi di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan pada hari Kamis 18 Maret 2021 dini hari pagi yaitu karena masalah sengketa lahan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan bahwa lahan yang jadi sengketa itu sudah lama diperebutkan sejumlah pihak. Kemudian, lanjut Azis, para pihak tersebut menunggangi ormas untuk menjaga lahan itu.

"Jadi para pihak ini secara sengaja mendatangkan massa dari luar sehingga menimbulkan bentrok dan kericuhan," tuturnya, Kamis (18/3/2021).

Padahal, kata Azis, Polres Metro Jakarta Selatan sudah menemui para pihak yang bersengketa itu pada hari Rabu 17 Maret 2021 pagi agar semua masalah yang berkaitan dengan sengketa lahan tersebut bisa segera selesai.

"Setelah dimediasi ada salah satu pihak tidak terima dan dia langsung bikin aksi menutup jalan di sekitar sana," katanya.

Seperti diketahui, pada Rabu malam kemarin, bentrokan pecah antara warga Pancoran, Jakarta Selatan dengan sekelompok organisasi massa (Ormas).

Kejadian ini sempat membuat lalu lintas di perempatan Pancoran menuju ke arah Pasar Minggu tersendat. Aparat kepolisian kini disiagakan untuk menghindari bentrokan susulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper