Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Baswedan Bakal Keluarkan Pergub PPDB 2021 Pekan Ini

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan Pergub PPDB 2021 sudah dapat disosialisasikan ke tengah masyarakat pada pekan ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan./Dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan./Dok. Pemprov DKI

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan direncanakan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur ihwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022 di Ibu Kota pada pekan ini.

Rencana itu menyusul evaluasi rancangan Pergub tersebut yang tengah berada di Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu belakangan.

Adapun, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menuturkan pihaknya telah mendapat sejumlah evaluasi terkait dengan rancangan Pergub tersebut.

“Kami banyak diberi masukkan, ini dalam proses sebenarnya, sudah hampir rampung. Kalau sudah diberikan masukkan oleh Kemendagri nanti kembali ke Biro Hukum itu segera selesai,” kata Nahdiana dalam rapat bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (21/4/2021).

Nahdiana mengatakan pihaknya menargetkan Pergub itu sudah dapat disosialisasikan ke tengah masyarakat pada pekan ini.

“Kami melakukan sosialisasi sekarang sekolah ke orang tua di kelas akhir yang tahun lalu tidak kita lakukan, jadi sekarang yang anaknya kelas 6 itu disosialisasikan oleh sekolah untuk masuk ke SMP yang masuk kelas 9 itu masuk ke SMA atau SMK,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menyebut pihaknya akan mengubah lagi komposisi persentase penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI 2021/2022 yang informasi resminya akan diumumkan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Ke depan kami akan meningkatkan lagi komposisinya, persentasenya sesuai dengan Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan). Nanti akan diumumkan oleh pak gubernur," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Riza mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI tengah mengevaluasi PPDB 2020/2021, dan berangkat dari sana, dia mengklaim akan ada peningkatan kualitas pendidikan setelah penerapan PPDB tahun sebelumnya.

Perbaikan itu, kata dia, di dalam satu ruang kelas nantinya akan diisi dengan percampuran oleh anak dari berbagai usia, kompetensi dan etnis, sehingga interaksi murid yang tua-muda serta anak pintar-tidak pintar juga terjalin.

"Jadi, tidak ada lagi nanti sekolah yang unggulan semua orang-orang pintar, sementara ada sekolah yang isinya kurang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper