Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaster Perkantoran Naik, Pemprov DKI: Efek Euforia Vaksinasi dan...

Kemungkinan karena vaksinasi muncul euforia dan perasaan sudah kebal dari Covid-19. Selain itu, wabah yang berlangsung lama membuat warga jenuh.
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020)./Antara-Muhammad Adimaja
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah memperkirakan penyebab peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di lingkungan perkantoran sepekan terakhir.

Andri menyebut euforia vaksinasi dan kejenuhan penerapan protokol kesehatan menjadi pendorong terjadinya peningkatan klaster perkantoran di Jakarta.

“Kita belum melakukan survei secara mendalam terkait hal tersebut. Tapi, mungkin karena vaksinasi jadi seakan-akan dia sudah kebal. Kedua, mungkin karena sudah kelamaan. Jadi bosen juga nih [prokes],” kata Andri melalui sambungan telepon, Senin (26/4/2021).

Saat ini, tutur Andri, mayoritas karyawan cenderung tidak menerapkan protokol kesehatan di kantor. Banyak karyawan yang enggan mencuci tangan dan menjaga jarak. Padahal, Satuan Tugas Penangan Covid-19 di lingkungan perkantoran sudah menyediakan fasilitas terkait.

“Nah, inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk kembali dan mengingatkan siapa pun itu orangnya tetap melakukan protokol kesehatan,” tuturnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat terjadi peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang signifikan pada klaster perkantoran dalam satu pekan terakhir.

Berdasarkan data, selama 12 hingga 18 April 2021, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berhasil diidentifikasi sebanyak 425 pasien yang berasal dari 177 klaster perkantoran.

Pada periode 5 hingga 11 April 2021 kasus konfirmasi positif Covid-19 di kawasan perkantoran sebanyak 157 orang, berasal dari 78 perkantoran.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Vaksinasi bukan berarti membuat seseorang 100 persen terlindungi dari infeksi Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper