Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Mengganas, Anies Imbau Warga DKI Patuhi Prokes Saat Berkurban

Anies Baswedan meminta warga untuk tidak datang ke lokasi pemotongan hewan kurban untuk mencegah penularan Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga Ibu Kota untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat berkurban pada Hari Raya Iduladha.

“Kita ingin merayakan Iduladha, menjalankan tradisi dan syariat untuk berkurban, di sisi lain menaati seluruh prokes, keduanya perlu kita jalankan bersama,” kata Anies di Jakarta, Senin (19/7/2021).

Melalui tayangan di kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta, Anies memaparkan cara berkurban pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, di antaranya dengan membeli hewan kurban menggunakan teknologi daring.

Selain melalui teknologi daring, imbuhnya, juga bisa dilakukan melalui koordinasi dengan panitia penyelenggara di masjid sekitar rumah atau bisa juga melalui lembaga penyelenggara seperti Baznas Bazis DKI, Lembaga Amil Zakat atau organisasi lainnya.

“Setelah itu lakukan proses pemotongan hewan dengan menaati prokes. Tujuannya sederhana, kurbannya bisa berjalan tapi risiko keterpaparan bisa terkendali,” ucapnya.

Kemudian untuk pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan atau lokasi yang sudah ditentukan bupati/wali kota.

Adapun, untuk lingkungan yang masuk zona merah karena banyaknya kasus aktif Covid-19, maka kegiatan pemotongan hewan kurban dilakukan di luar lingkungan tersebut.

Begitu juga ketika kegiatan pemotongan hewan, dia meminta warga untuk tidak datang ke lokasi karena akan dikerjakan panitia kurban serta untuk menghindari kerumunan yang justru berpotensi mendorong penularan Covid-19.

“Cukup serahkan hewan kurbannya, mereka nanti akan melaksanakannya termasuk juga pada aspek terakhir yaitu distribusi daging kurban,” ucap Anies.

Distribusi daging kurban, kata dia, dilakukan oleh panitia dengan mengoptimalkan peran Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW, kelurahan dan kecamatan.

Sehingga, seluruh proses dalam berkurban mulai dari pemesanan hewan kurban hingga distribusi daging memperhitungkan keselamatan sekaligus menjalankan syariat.

“Insya Allah dengan cara seperti ini kita bisa mengendalikan penularan Covid-19 di masa perayaan Iduladha,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper