Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7.058 pasien pada Kamis (22/7/2021).
Laporan itu sekaligus menunjukkan adanya peningkatan kembali kurva Covid-19 yang sempat melandai beberapa waktu terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, laporan itu berasal dari pemeriksaan 38.740 spesimen kepada 28.512 orang.
“Sebanyak 28.512 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 7.058 positif dan 21.454 negatif,” kata Dwi melalui keterangan resmi, Kamis (22/7/2021).
Dwi menerangkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 207.339 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 474.634 per sejuta penduduk,” kata dia.
Baca Juga
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 3.739 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 89.198 pasien. Sebaliknya, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 770.487 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 673.424 dengan tingkat kesembuhan 87,4 persen, dan total 10.865 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 27 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.