Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan (sekwan) DPRD DKI Jakarta Agustinus membantah pihaknya memberikan vaksin dosis ketiga jenis Moderna kepada influencer di Gedung Kebon Sirih.
Bantahan itu disampaikan Agustinus menyusul viral kabar vaksinasi dosis ketiga kepada influencer melalui fasilitas Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Untuk vaksin ketiga yang dibilang Moderna, kami tidak ada dan itu tidak pernah diberikan di gedung DPRD vaksin booster atau ketiga, karena itu belum ada acuan untuk masyarakat,” kata Agustinus saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).
Agustinus beralasan fasilitas vaksinasi di DPRD DKI Jakarta disediakan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Adapun, vaksin yang diberikan berjenis Sinovac.
“Saya bermohon ke Dinkes untuk diberikan dosis vaksin tersebut dan vaksin yang selama ini kami terima dari Bulan Mei hingga Juli ini Sinovac,” kata dia.
Hanya saja, dia mengakui, latar tempat dari tangkapan layar story Instagram milik influencer itu gedung DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga
“Kita yakin itu gedung DPRD DKI, tapi yang menyatakan ada booster vaksin ketiga ini lah, saya gak tahu, saya juga harus lapor ke pimpinan,” kata dia.
Seorang influencer diduga sudah mendapatkan suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19. Dia disinyalir mendapatkan fasilitas vaksinasi dosis ketiga di gedung DPRD DKI Jakarta.
Kabar itu dibagikan oleh Cathy Djaya melalui akun Twitter pribadinya @cathydjaya pada Rabu (28/7/2021). Cathy turut melampirkan tangkapan layar story instagram milik influencer tersebut.
“Temen w cerita (di IG) kalau ada influencer yang dapat vaksin dosis ketiga. Influencer, bukan Nakes,” cuit Cathy.
Dalam cuitannya itu, Cathy turut menyoroti logo DPRD DKI Jakarta yang terekam dalam story influencer tersebut.
Menurut Cathy, influencer itu memiliki pengikut kurang dari 20 ribu orang. Dia, kata Cathy, banyak berkhotbah tentang Tuhan dalam media sosialnya. Selain itu, juga aktif dalam kegiatan nirlaba.
“Mau merek apapun, apakah bijaksana untuk menerima vaksin dosis ketiga di Indonesia di saat persentase penduduk Indonesia yang sudah divaksin sebanyak dua kali masih termasuk rendah,” cuit Cathy.
Belakangan, Kementerian Kesehatan tengah menelusuri dugaan pemberian vaksin dosis ketiga tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.