Kasus Harian Turun
Kerja keras berbagai pihak telah mampu menurunkan laju kasus baru harian secara tajam. Turunnya kasus baru dipengaruhi laju penularan.
Pertambahan kasus baru harian tertinggi terjadi pada 12 Juli 2021 mencapai 14 ribu kasus baru. Tepat sebulan kemudian, pertambahan kasus harian turun secara signifikan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Jumat (13/8) tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kembali turun. Kini, keterisiannya sebesar 33 persen dan keterisian ruang ICU mencapai 59 persen.
Dari total 10.028 tempat tempat tidur isolasi yang disediakan, sekitar 3.000 terisi dan tempat tidur ICU telah terpakai 917 dari total 1.562.
Sementara itu, jumlah kasus aktif yakni yang dirawat dan diisolasi di Jakarta menurun sebanyak 428 kasus sehingga jumlahnya menjadi 9.453 orang.
Bila dibandingkan pada 16 Juli 2021, jumlah kasus aktif saat itu mencapai 113.137 kasus sehingga menjadi puncak kasus aktif. Sedangkan pertambahan jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 1.210 kasus, sehingga secara total di Jakarta mencapai 837.897 kasus.
Persentase kasus positif Covid-19 di Ibu Kota menurun menjadi 8,1 persen dengan jumlah orang yang dites usap berbasis PCR selama sepekan terakhir mencapai 116.330 orang.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan ambang batas idealnya di bawah lima persen.
Adapun jumlah orang yang dites PCR melebihi target sesuai WHO mencapai minimum 10.645 per minggu. Pemprov DKI tampaknya masih mengejar sampai di bawah ambang batas ideal lima persen.