Bisnis.com, JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lintas Atas Lenteng Agung telah digunakan warga setempat.
Hal ini diketahui dari unggahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikutip dari akun Twitter @aniesbaswedan dan Instagram @aniesbaswedan, Sabtu (4/9/2021).
Di akun Instagram, Anies menyebut bahwa JPO baru itu belum diresmikan, tapi sudah digunakan warga untuk berinteraksi.
Dikatakan, JPO itu bukan sekadar jembatan untuk lalu lalang orang lewat saja, tapi memberi pengalaman baru dan unik bagi warga yang melintas.
Sebelum ada JPO, ujarnya, untuk menyeberang di Lenteng Agung adalah perjalanan menantang. Kini, perjalanan menyeberang lebih aman dan akan memberikan kesan menyenangkan bagi siapa pun yang lewat.
Kepada warga LA, selamat berinteraksi di JPO baru ini, mohon dijaga dengan dipakai sebaik-baiknya. Dan ingat Jakarta masih PPKM Level 3, selalu jaga prokes 6M ketika berinteraksi di mana pun.#JPOLintasAtasLentengAgung#WajahBaruJakarta#JembatanAntarKampung
— Anies Baswedan | Sudah #VaksinDulu (@aniesbaswedan) September 3, 2021
Drone: rfkyw pic.twitter.com/vVpu4p6W26
Baca Juga
“Walau JPO ini belum diresmikan namun sudah aman untuk dipakai. Kemarin saya bertemu banyak warga datang bersama keluarga dan anak-anak ke JPO, untuk menikmati suasana yang unik,” tukas Anies.
Meningkatnya interaksi dan mobilitas warga antarkampung di Lenteng Agung bisa menggerakkan perekonomian warga.
Warung yang dulu pelanggannya hanya warga satu kampung, dengan adanya JPO akan bisa mendatangkan konsumen lintas kampung. Jadi, efek ekonomi dan sosialnya ada.
Anies menyebut, JPO yang berada di sekitar putaran tapal kuda Lenteng Agung itu memang sudah selesai dan dibuka untuk umum. Sementara, JPO fase akhir penyelesaian, tapi sudah dimanfaatkan warga sekitar.
“Kepada warga LA, selamat berinteraksi di JPO baru ini, mohon dijaga dengan dipakai sebaik-baiknya. Dan ingat Jakarta masih PPKM Level 3, selalu jaga protokol kesehatan 6M ketika berinteraksi di mana pun,” cuit Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
