Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat tambahan 200 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota, pada Sabtu (18/9/2021). Alhasil, total kasus positif di DKI Jakarta mencapai 856.006.
Hasil Ini didapat setelah dilakukan tes PCR terhadap 19.843 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.660 orang dites PCR hari ini.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dengan hasil 200 positif dan 17.460 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 470 orang dites, dengan hasil 20 positif dan 450 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, Sabtu (18/9/2021).
Sementara itu, untuk kasus aktif di Jakarta mengalami penurunan sejumlah 50 kasus. Total kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.908 orang
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 839.623 dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen dan total 13.475 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,3 persen.
"Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,1persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," kata Dwi.
Dia menyebut, jumlah tes PCR di Jakarta telah melampaui target dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Adapun, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.771 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 572.024 per sejuta penduduk," ucapnya.