Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Salah Siapa?

Peneliti LIPI Zainal Arifin menyebut, bahwa riset terkait dengan kontaminasi paracetamol di Teluk Jakarta masih tahap awal.
Kawasan Teluk Jakarta.//Wikipedia
Kawasan Teluk Jakarta.//Wikipedia

Belum Diketahui

Adapun, dampak kandungan bahan kimia paracetamol di perairan Teluk Jakarta terhadap manusia belum diketahui secara pasti. Sejauh ini, belum ada data berbasis penelitian yang secara khusus menjelaskan hal tersebut.

Peneliti Oseanografi LIPI-BRIN, Dr. Wulan Koagouw mengatakan, belum melihat efeknya terhadap manusia. Secara logika, ujarnya, diperkirakan konsentrasi kandungan paracetamol di Teluk Jakarta rendah.

"Namun, kalau ingin mengonfirmasi sebagai peneliti saya harus bilang segala sesuatunya harus berbasiskan kepada data. Baru kita bisa berbicara," ujar Wulan dalam acara virtual, Senin (4/10/2021).

Peneliti LIPI Zainal Arifin menambahkan, riset terkait dengan kontaminasi paracetamol di Teluk Jakarta masih tahap awal.

Pengambilan sampling, sambungnya, baru dilakukan satu kali, sehingga efek dari kontaminasi paracetamol di Teluk Jakarta baru diketahui setelah ada bukti lebih lanjut.

"Kalau menurut saya, kita perlu hati-hati saja. Waspada apakah ada kontaminasi selain paracetamol. Publik lebih berhati-hati dan tidak sembarangan membuang obat," jelas Zainal.

Halaman Sebelumnya
Tidak Ada Keluhan
Halaman Selanjutnya
Sanksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler