Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Dki jakarta Anies Baswedan meyakini program Jakpreneur Fest yang digulirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dapat membantu Umkm di ibu kota lebih cepat pulih dari krisis akibat pandemi Covid-19.
“Pandemi ini juga menjadi kesempatan bagi kita semua untuk restart, mulai dari awal lagi. Kami di Jakarta, kami bukan mengecilkan yang besar, tapi membesarkan yang kecil,” kata Anies dalam pidatonya pada acara Malam Apresiasi Jakpreneur Fest, Minggu (24/10/2021).
Menurut Anies, Jakpreneur berada di arah yang tepat, khususnya dalam rangka mendorong UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
“Di Jakpreneur ada 44 pusat pendampingan di tiap kecamatan. Targetnya, bisa menumbuhkan 200.000 pengusaha baru per 2022. Dan alhamdulillah target itu tidak hanya tercapai, tapi terlampaui.”
Data Pemprov menyebut, saat ini sudah ada lebih dari 281.000 anggota yang tergabung dalam Jakpreneur. Dari jumlah tersebut, tak kurang dari 176.000 anggota telah dilantik. Sementara itu, jumlah pengusaha yang telah mendapat pendampingan resmi diperkirakan menyentuh 155.000.
Jakpreneur merupakan salah satu program yang menjadi janji Anies semasa Pilkada. Dari program ini, Pemprov DKI hendak mengarahkan pelaku usaha kecil agar dapat melakukan transformasi digital, berkolaborasi dengan mitra yang relevan, serta mendapat pelatihan dan pendampingan dalam rangka pengembangan bisnis.
Baca Juga
Program Jakpreneur kali ini juga menggandeng sejumlah pihak. Mulai dari Pasar Jaya, Himpunan Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia, dan e-commerce Shopee.
“Jadi ini adalah kerja kolaborasi yang luar biasa. Yang terlibat di sini bukan hanya pemerintah, tapi luar biasa banyak kolaborator kami,” ucap Anies.
Selain Anies, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki juga hadir langsung dalam acara Malam Apresiasi Jakpreneur Fest.
Menteri Teten pun mengapresiasi adanya kolaborasi yang dilakukan berbagai pihak dan mitra di ibu kota untuk menopang sektor UMKM Indonesia.
Seiring dengan kerja sama tersebut, dia tidak kalah memandang optimistis masa depan pelaku UMKM di dalam negeri.
“Kami akan terus mengupayakan agar digitalisasi UMKM ini semakin cepat, dan proses ini akan terus dilakukan bersama-sama,” ujarnya.