Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Waspada Banjir Rob, Berikut Daftar Wilayah Potensi Terdampak

BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan kepada warga Jakarta agar waspada banjir pesisir atau rob pada 14 - 20 Januari 2022.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Aliran Timur terus memantau aliran air di Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020), menyusul pernyataan BMKG yang memperkirakan daerah pesisir Jakarta Utara akan terkena banjir rob./Antara
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Aliran Timur terus memantau aliran air di Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020), menyusul pernyataan BMKG yang memperkirakan daerah pesisir Jakarta Utara akan terkena banjir rob./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan kepada warga Jakarta agar waspada banjir pesisir atau rob pada 14 - 20 Januari 2022.

BPBD menyebut informasi fase bulan purnama menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob pada pukul 07.00 WIB - 12.00 WIB.

Potensi banjir rob, menurut BPBD DKI Jakarta, kemungkinan terjadi di sejumlah wilayah, antara lain Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Kepulauan Seribu.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan memerhatikan peringatan dan cuaca maritim dari BMKG," tulis pihak BPBD dalam akun Instagramnya seperti dikutip, Rabu (19/1/2022).

Sementara itu, genangan air terjadi di sejumlah lokasi di DKI Jakarta akibat tingginya curah hujan  hingga pukul 09:00 WIB hari ini. Genangan saat ini ada 64 RT atau 0,210 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta.

Seluruh genangan terjadi di wilayah Jakarta Barat, terdiri dari Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian 40 cm - 100 cm dengan jumlah 31 RT. Penyebab banjir adalah curah hujan tinggi, rob, dan Luapan Kali Semongol.

Sebagai dampak dari genangan tersebut, BPBD DKI Jakarta melaporkan terdapat sebanyak 234 KK dengan total 743 jiwa.

Para korban direlokasi ke sejumlah tempat, antara lain Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musholla Al-Hidayah, Di Belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek, Masjid Darurohman, Majlis Ta'lim Al-Hikmah.

Kemudian, RPTRA Kemuning, Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin, Musholah Al-ikhlas, Masjid Nurul Hidayat, Majelis Nurul Husna.

Selain Kelurahan Tegal ALur, genangan juga terjadi di Keurahan Kamal ketinggian air 40 cm - 50 cm dengan jumlah 12 RT.

Penyebabnya juga curah hujan tinggi, Rob dan Luapan Kali Semongol

Kelurahan Cengkareng Barat juga menjadi lokasi terdampak. BPBD mencatat air berketinggian 50 cm menggenangi sebanyak 13 RT yang disebabkan oleh curah hujan tinggi.

Pengungsi di kelurahan tersebut sementara direlokasikan ke Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10.

Air juga menggenangi Kelurahan Kapuk dengan ketinggian air 50 cm. Jumlah RT yang tergenang sebanyak 8 RT dengan penyebab sama, curah hujan tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper