Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah antisipasi menyusul dikeluarkannya peringatan cuaca ekstrem sepekan ke depan.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menggencarkan penyebarluasan informasi dini perigatan cuaca dari BMKG kepada masyarakat baik melalui SMS maupun kanal media sosial.
"Langkah antisipasi lainnya, pemprov melakukan pendistribusian sarana dan prasarana penanganan banjir, seperti perahu, ringbouys, jaket pelampung, dan sebagainya," kata Isnawa kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Mengacu pada Ingub No. 59/2021 tentang antisipasi ancaman banjir dan angin kencang pada masa pandemi Covid-19, para perangkat daerah melakukan sejumlah kegiatan antisipasi sesuai dengan tugas masing-masing sejak Desember tahun 2021.
Pertama, melakukan koordinasi dengan para perangkat daerah untuk antisipasi cepat bila terjadi banjir/genangan.
Kedua, melakukan peringatan dini melalui sms blast ataupun DWS bila terjadi siaga 3,2 dan 1 kepada masyarakat dan aparat di daerah-daerah yang memiliki kemungkinan terdampak.
Baca Juga
Ketiga, melakukan pengecekan sarana-sarana prasana penanganan Banjir maupun lokasi pengungsian di wilayah kelurahan. Keempat, mendistribusikan personel TRC ke wilayah kota untuk membantu percepatan penanganan dan koordinasi saat terjadi bencana.
Kelima, menyediakan logistik untuk mendukung kebutuhan pengungsi melalui koordinasi dengan para wali kota sebagai komandan bencana di 5 wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Jika terjadi banjir, genangan atau kejadian darurat lainnya segera hubungi nomor telepon 112, siaga 24 jam dan bebas pulsa," jelasnya.