Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Berharap Partai Demokrat Dukung Percepatan Transformasi Jakarta

Anies Baswedan berharap kemitraan dengan Partai Demokrat terus menguat guna mendukung upaya percepatan transformasi Jakarta menjadi kota global.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengantar jenazah Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung di TPU Karet Bivak, Selasa (14/12/2021) sore./Antara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengantar jenazah Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung di TPU Karet Bivak, Selasa (14/12/2021) sore./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap kemitraan dengan Partai Demokrat terus menguat guna mendukung upaya percepatan transformasi Jakarta menjadi kota global setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Penajam Paser Utara.

Hal itu disampaikan Anies saat mengunjungi pelantikan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta periode 2022-2027 oleh Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Anies, kerja sama diperlukan dalam mendorong Jakarta menuju ke arah globalisasi ekonomi dan kebudayaan karena pihak eksekutif dinilai tidak dapat merealisasikan keinginan tersebut tanpa ada peran dari partai politik.

"Keputusan-keputusan yang dibuat memiliki implikasi yang luas dan tidak bisa dikerjakan sendirian, tidak bisa hanya eksekutif, tapi juga teman-teman partai," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Anies melakukan kunjungan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bersama dengan Gubernur lainnya mengiringi agenda Presiden Joko Widodo.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun langkah menjelang penguatan fondasi ekonomi daerah sebelum menjalani peran sebagai pusat ekonomi-bisnis berskala global.

Menurut Anies, langkah tersebut mesti diambil seiring dengan rencana pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Jakarta sedang menyusun langkah hingga tahun 2026. Sebab, periode 2023-2026 pendek, sehingga harus kami siapkan fondasi untuk Jakarta menjadi kota perekonomian global," kata Anies.

Dia menilai berpindahnya Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara Hal akan memberikan dampak fundamental terhadap sistem operasi Jakarta di berbagai sektor, mulai dari administratif, kewenangan, hingga perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper