Bisnis.com, JAKARTA - Kebutuhan daging di DKI Jakarta pada 2022 diperkirakan meningkat sekitar 5 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Sejumlah langkah pun diambil untuk memastikan ketersediaan daging sapi di Ibu Kota.
Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan keperluan daging sapi di Jakarta tahun ini diperkirakan sekitar 706.000 ton. Pada 2021, kebutuhan daging di Jakarta adalah 669.000 ton.
"Saat ini, kami menyediakan daging sapi 420 ton per hari. Itu belum termasuk rencana tambahan 100 ton pada April nanti untuk menjaga ketahanan pangan lebaran," kata Radit kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Untuk memastikan ketersediaan daging sapi, lanjutnya, Jakarta bekerja sama dengan daerah-daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Perinciannya, daging sapi impor sebanyak 200 ton, daging sapi lokal 100 ton, dan sapi ternak sebanyak 500 ton. Radit mengatakan daging sapi tersebut akan dipasok ke Jakarta secara rutin.
"Rencana kami, penjualan pada hari lebaran harga daging beku di Dharma Jaya kami coba sesuaikan tetap di bawah harga pasar supaya masyarakat mendapatkan pilihan daging, baik yang beku maupun daging potong harian," jelasnya.
Kendati belum pasti, Radit mengatakan perusahaan memastikan harga daging sapi di Jakarta tidak akan di atas harga pasaran.