Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik 2022, Terminal Pulo Gebang Telah Berangkatkan 25.416 Pemudik

Sebanyak 25.416 pemudik telah berangkat dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta hingga H-3 Idulfitri 1443 Hijriah.
Calon penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) berada di dekat loket pembelian tiket di Terminal Pulo Gebang di Jakarta, Kamis (23/4/2020). Bisnis - Himawan L Nugraha
Calon penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) berada di dekat loket pembelian tiket di Terminal Pulo Gebang di Jakarta, Kamis (23/4/2020). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Terminal terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, sudah memberangkatkan 25.416 pemudik sejak 25 - 29 April 2022 atau H-7 hingga H-3 Idulfitri 1443 Hijriah.

Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Hendra Kurniawan mengatakan, puluhan ribu pemudik itu terdiri dari warga yang ikut program mudik gratis Pemprov DKI dan warga yang mandiri membeli tiket bus.

"Mereka yang berangkat diangkut menggunakan 1.407 armada bus ke sejumlah provinsi di Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Bali dan NTB," kata Hendra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/4/2022).

Dia menambahkan, puncak arus mudik lebaran tahun ini berlangsung pada H-3 dan H-2 lebaran.

"Antrean penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang juga mulai berkurang dibandingkan pada H-3 lebaran yang disebabkan keterlambatan masuk bus AKAP yang terjebak kemacetan di jalan akibat penerapan satu arah di pintu tol," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan inspeksi kesiapan mudik di Terminal Kalideres Jakarta Barat, Jumat (29/4) siang. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga mengecek armada bus dan berkomunikasi dengan para pemudik.

“Kita di Terminal Kalideres melihat kesiapan untuk memfasilitasi warga yang akan mudik. Sejauh ini kami pantau cukup baik, jadi armada dan infrastruktur yang tersedia cukup untuk menampung semuanya (pemudik),” kata Gubernur Anies.

Untuk diketahui, tahun ini jumlah pemudik cenderung naik, meski belum sebanyak pada masa sebelum pandemi.

“Secara kapasitas di Terminal Kalideres ini cukup tinggi. Tahun-tahun sebelum pandemi bisa sampai 7.000 penumpang per hari. Sekarang ini angkanya masih berkisar 2.000, belum setinggi sebelum pandemi,” tambahnya.

Menurutnya, beberapa pemudik di Terminal Kalideres juga sedang menunggu kembalinya bus-bus dari luar kota untuk mengangkut mereka mudik.

Dalam kegiatan menunggu tersebut, Anies berpesan kepada pihak Terminal Kalideres untuk memberikan fasilitas, sehingga para penumpang dapat menunggu dengan nyaman.

“Kebetulan saat ini memang sedang padat dan banyak pemudik yang menunggu di terminal, karena busnya belum sampai kembali arus balik ke Jakarta. Mudah-mudahan malam ini sudah sampai kembali semua (busnya),” ujar Anies.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper