Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau ke Jakarta Fair? Simak Imbauan dari Pengelola

Mengobati kerinduan masyarakat setelah dua tahun absen, Pengelola Jakarta Fair mengimbau masyarakat untuk memilih hari untuk menghindari kepadatan pengunjung.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan stan jelang digelarnya Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (7/6/2022). PRJ 2022 yang akan berlangsung pada 9 Juni hingga 17 Juli tersebut akan diikuti sekitar 2.500 perusahaan dengan membuka 1.500 stan./Antara
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan stan jelang digelarnya Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (7/6/2022). PRJ 2022 yang akan berlangsung pada 9 Juni hingga 17 Juli tersebut akan diikuti sekitar 2.500 perusahaan dengan membuka 1.500 stan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengimbau beberapa hal kepada masyarakat yang akan datang mengunjungi Jakarta Fair.

Pameran akbar yang hadir kembali di JIExpo setelah dua tahun absen tentu akan mengobati kerinduan masyarakat untuk hadir di Jakarta Fair. Ralph pun memproyeksikan tingkat kunjungan di weekend atau Jumat hingga Minggu dapat mencapai lebih dari 100.000 kunjungan.

“Jadi saya mengimbau masyarakat kalau mau lebih santai ya datang pada weekdays, Senin hingga Kamis, karena Jumat sudah mulai ramai,” ujar Ralph, Jumat (10/6/2022).

Selain mengimbau hal tersebut, Ralph mengingatkan pengunjung untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan kebersihan demi menjaga keamanan dan kenyamanan.

Pantauan Bisnis.com pada sore hari kedua Jakarta Fair berlangsung cukup kondusif meskipun ramai namun tidak padat. Pada loket tiket pun belum terlihat adanya antrean yang mengular.

Tahun ini, Ralph optimis jumlah kunjungan dan tingkat transaksi dapat mendekati atau bahkan melewati capaian pada 2019.

Diketahui pada 2019 sebelum terjadinya pandemi Covid-19, Jakarta Fair berhasil menghadirkan sekitar 6,8 juta kunjungan dengan total transaksi lebih dari Rp7 triliun.

“Kalau kita bicara target transaksi, jumlah pengunjung, di 2019 itu sudah mengalami peak yang luar biasa. Ini bersyukur sekali sudah bisa buka, kita lihat masyarakat yang datang itu luar biasa, ini baru dua hari, kita lihat dahulu. Saya percaya angka transaksi mendekati atau melewati 2019,” lanjut Ralph.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper