Bisnis.com, JAKARTA - Layanan sepeda sewa (bike sharing) dari Pemprov DKI Jakarta belum optimal. Pasalnya, kondisi sebagian sepeda tampak tak terawat.
Pantauan Bisnis di Stasiun Sepeda Sewa yang berada di Jl. Jenderal Sudirman (Seberang Timur Menara BNI), Jakarta Pusat, ada 18 belas sepeda gowes yang terparkir.
Dari jumlah tersebut, kondisi beberapa sepeda tampak tak terawat. Setidaknya ada tiga sepeda yang rantainya lepas ataupun kendur. Satu sepeda cagaknya sudah hilang. Satu sepeda lainnya juga tak punya tempat duduk.
Cara menggunakan sepeda sewa dengan mengunduh aplikasi GoWes. Setelah mendaftar akun, isi saldo. Lalu pilih menu GOWES dan pindai kode QR yang berada di bawah bangku sepeda untuk membuka kunci. Sepeda siap digunakan.
Saat reporter Bisnis ingin mencoba, semua sepeda yang ada di stasiun Jl. Jenderal Sudirman (Seberang Timur Menara BNI) tak bisa digunakan.
Saat memindai kode QR, muncul pemberitahuan bahwa sepeda sedang dalam perawatan sehingga tak bisa digunakan. Pemberitahuan yang sama terus muncul saat dicoba ke delapan belas sepeda yang ada.
Ulasan aplikasi GoWes di Google Play Store juga menunjukkan banyak masyarakat yang kecewa dengan layanan Sepeda Sewa. Dari 2.254 ulasan, bintang yang didapat hanya 1,4.
Sebagian besar mengeluhkan aplikasi yang bermasalah dan unit sepeda yang tak bisa digunakan.
"Banyak yang dalam perbaikan sepedanya. Nemu satu sepeda yang bisa, malah kunci tidak dapat dibuka," tulis Yusuf Maulana Arief, salah satu pengulas di Play Store.
"Saldo sudah terpotong padahal tidak dapat membuka kunci sepeda," ungkap Anagrah Tian, seorang pengulas lainnya.
Untuk diketahui, Pemprov sudah mulai mencoba layanan Sepeda Sewa Jakarta sejak dari Juli 2020.