Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengomentaril wacana pemindahan Citayam Fashion Week (CFW) dari Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Dia menilai positif usul Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Plaza Senayan, Monumen Nasional (Monas).
"Wagub menyarankan di depan Plaza Monas itu silakan saja. Itu juga menarik dan tidak mengganggu lalu lintas karena yang lewat sedikit," kata Gilbert di Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Namun, lanjut dia, akses tranportasi ke lokasi tersebut memang tidak semudah di Dukuh Atas. Terlebih di Dukuh Atas, masyarakat dapat menggunakan commuter line (KRL).
"Alternatif lain mereka bisa naik kereta yakni salah satunya di Tebet dan Cawang," katanya.
Gilbert pun menilai bahwa kegiatan Citayam Fashion Week merupakan bentuk ekspresi anak muda. Dia mengatakan bahwa anak muda tersebut juga perlu diperlukan ruang.
Baca Juga
"Itu sebenarnya melihat bahwa kerumunan ini anak-anak yang menengah yang butuh lahan atau ruang untuk ekspresi. Mereka patut diberikan ruang dan mereka menemukan ruang itu dengan biaya yang sangat murah di Dukuh Atas dengan naik kereta api Rp3000 sudah menikmati hidupnya," katanya.
Dia juga menyarankan agar kegiatan tersebut tidak ditutup karena akan menutup ruang anak muda berekspresi.
"Kalau macet itu harus diatasi tanpa menganggu ekspresi," katanya.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pemindahan kegiatan Citayam Fashion Week membutuhkan waktu.
"Kan sudah saya jelaskan, itu kan perlu waktu tidak bisa serta merta kemudian kita menggusur. Kemudian kalau mau direlokasi juga harus disiapkan tempatnya yang baik," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Dia juga menyebut, bahwa CFW tidak pernah ditutup dan dilarang. Pasalnya kegiatan tersebut menurutnya merupakan kreativitas anak muda.
"CFW [Citayam Fashion Week] tidak pernah ditutup tidak juga dilarang, Citayam Fashion Week itu kita apresiasi karena inovasi, kreasi anak-anak kita semua," kata Riza Patria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
