Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Udara Jakarta Masih Berada di Zona Kuning Pagi Ini

Kualitas udara di DKI Jakarta berada di zona kuning pda Selasa (9/8/2022) pagi dengan nilai AQI US sebesar 63.
Kualitas udara di DKI Jakarta berada di zona kuning pda Selasa (9/8/2022) pagi dengan nilai AQI US sebesar 63. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Kualitas udara di DKI Jakarta berada di zona kuning pda Selasa (9/8/2022) pagi dengan nilai AQI US sebesar 63. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas udara DKI Jakarta berada di zona kuning atau kualitas sedang pada Selasa (9/8/2022) pagi atau berdasarkan indeks AQI US sebesar 63.

Mengutip dari situs pemantau udara dunia IQAir, kualitas udara Jakarta pada pagi hari ini menempati posisi ke-19 dalam peringkat kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Sementara itu, untuk lima negara dengan polusi udara terburuk di dunia antara lain adalah Tehran (159), Lahore (159), Riyadh (157), Karachi (149), serta Delhi (149).

Meskipun masih memiliki kualitas udara yang cenderung dapat dikatakan baik, tetapi masyarakat tetap disarankan untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan serta menutup jendela untuk menghindari masuknya udara yang tidak sehat selama kondisi ini masih berlangsung.

Untuk diketahui, polutan utama yang ada di udara untuk saat ini ialah PM2.5 atau yang disebut sebagai jenis bahan pencemar yang terbentuk dari berbagai campuran kompleks seperti debu, asap, kotoran, serta cairan yang ditemukan dalam ukuran sebesar 2,5 mikron.

PM2.5 sendiri telah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai partikel yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti kanker paru-paru, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), dan kardiovaskular.

Oleh karena itu, WHO telah menerbitkan peraturan pada nilai ambang batas pajanan tahunan, yakni sebesar 5 mikrogram per meter kubik dan untuk harian kurang dari 25 mikrogram per meter kubik guna mengurangi munculnya risiko penyakit akibat polusi udara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper