Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jakarta Hadirkan Wahana dengan Sensasi Dikejar Zombie, Yuk Coba

PT LRT Jakarta membuka wahana yang memberikan sensasi menyelamatkan diri dari serangan para zombie seperti di film Train To Busan.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi (kanan) saat memberikan keterangan wahana Train to Apocalypse kepada Media, Jumat (12/8/2022) di Stasiun LRT Boulevard Utara.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi (kanan) saat memberikan keterangan wahana Train to Apocalypse kepada Media, Jumat (12/8/2022) di Stasiun LRT Boulevard Utara.

Bisnis.com, JAKARTA – PT LRT Jakarta membuka wahana yang memberikan sensasi menyelamatkan diri dari serangan para zombie seperti di film Train To Busan. Kehadiran wahana ini merupakan kerja sama antara LRT Jakarta dengan Pandora Box.

Wahana tersebut telah bisa dicoba para pengunjung sejak 5 Agustus lalu hingga 9 September mendatang. Para pengunjung dapat mulai mengikuti wahana yang diberi nama Train To Apocalypse itu mulai pukul 14.04 WIB-21.42 WIB pada hari kerja dan mulai pukul 13.00 WIB-21.44 WIB pada akhir pekan.

Dengan merogoh kocek Rp60.000 pada hari kerja dan Rp75.000 pada akhir pekan, pengunjung bisa merasakan sensasi mencekam dari kejaran para zombie bak adegan di film-film.

Dalam wahana tersebut, pengunjung seperti diberi sebuah misi untuk menyelamatkan diri dari serangan zombi yang dimulai dari Stasiun Boulverad Utara. Di stasiun ini pengunjung akan merasakan sensasi untuk melintasi wahana bernama Chaos Area, Sleeping Zombie, dan Under Construction hingga nantinya menaiki kereta LRT.

Petualangan dilanjutkan dengan perjalanan melintasi stasiuns LRT Boulevard Selatan, Stasiun Pulo Mas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Sepanjang perjalanan pengunjung harus tetap waspada karena bisa saja ada zombi yang menyerang di setiap stasiunnya.

Pada tujuan akhir, Stasiun Velodrome, Pandora Box telah menyiapkan wahana yang diberi tajuk Cannibal Survivor, dan Zombie Rush, hingga nantinya akan menuju ke Safety Box.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan dihadirkan wahana tersebut guna memberi ruang kepada industri kreatif. Untuk itu, LRT Jakarta menyediakan arena yang dapat digunakan untuk wahana tersebut.

Kendati demikian, Sheila mengungkapkan dengan adanya wahana tersebut kegiatan operasional dan layanan kepada penumpang lainnya tidak akan terganggu karena sebelum diselenggarakannya wahana tersebut telah melalui kajian dari aspek keamanan dan kenyamanan penumpang.

"Tujuan utama kita meningkatkan awareness terhadap laanan LRT bisa lebih tinggi, sehingga mendorong jumlah penumpang dan ridership LRT, kita bekerja sama dengan pihak lain untuk mem-provide hiburan," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Sheila mengungkapkan wahana tersebut disambut baik oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari animo masyarakat yang telah dan akan berpartisipasi pada acara tersebut. Terhitung sejak 5 Agustus hingga 11 Agustus tepat sepekan dibukanya wahana tersebut sebanyak 8.000 tiket ludes terjual.

Adapun, tiket untuk wahana Train to Apocalypse dapat dibeli masyarakat melalui online travel agent (OTA) ang telah bekerja sama dengan LRT Jakarta yakni tiket.com.

"LRT yang pasti akan terbuka untuk kerja sama-kerja sama dengan brand-brand lokal, pengusaha-pengusaha lokal untuk dibikin seperti ini, yang pasti kita memegang teguh komitmen kita tidak boleh mengesampingkan kenyamanan, keselamatan penumpang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper