Bisnis.com, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan akan kembali menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di Kawasan Kota Tua, Jakarta.
Ariza menurutkan bahwa penertiban dilakukan supaya Kota Tua menarik dikunjungi dan tidak menganggu proses revitalisasi yang sedang berlangsung di sana.
"Namanya PKL cari makan, sekalipun sudah kita tertibkan, masih saja ada yang bandel," kata Riza Patria kepada wartawan, Sabtu (24/9/2022).
Riza Patria pun kemudian mengimbau para PKL untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Hal tersebut menurutnya untuk menjaga dan merawat kawasan yang masih direvitalisasi tersebut.
"Bukan tidak boleh, tapi diatur tempatnya supaya bisa terawat, terjaga kebersihan, kerapihan, keindahan kota tetap terjaga. Bukan dilarang tapi diatur titiknya," paparnya.
Dia juga menambahkan pihaknya akan memastikan ketertiban kawasan. Bahkan meminta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk turut menertibkan PKL yang masih bandel.
Baca Juga
"Ya tentu, semua kita jaga kita tertibkan agar lebih baik lagi," tandasnya.
Kawasan Kota Tua sudah dibuka kembali untuk umum setelah direvitalisasi. Kota Tua kini disiapkan untuk kawasan rendah emisi. Bahkan kendaraan pribadi juga dilarang masuk kawasan tersebut. Kawasan dibuat untuk ramah pejalan kaki dan pengendara sepeda. Pedagang pun dipindahkan ke lokasi binaan agar menjaga ketertiban kawasan.
"Kota Tua dibangun sebagai kawasan pejalan kaki yang luas sekali. Warga datang ke sini bisa menikmati perjalanan-perjalanan kota ini lintas waktu. Hampir 400 tahun keberadaan tempat ini, bangunan-bangunannya berusia cukup panjang. Jadi perjalanan ke sini adalah sebuah perjalanan merasakan masa lalu, tapi konsepnya konsep modern," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka kembali kawasan Kota Tua, pada 10 September 2022.