Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Bakal Revitalisasi Stadion Tugu Jakarta Utara Berstandar FIFA

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Stadion Tugu Jakarta Utara akan berstandar FIFA.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mencanangkan revitalisasi Stadion Tugu Jakarta Utara, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (12/10/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mencanangkan revitalisasi Stadion Tugu Jakarta Utara, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (12/10/2022).

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan revitalisasi Stadion Tugu Jakarta Utara, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (12/10/2022).

Menurutnya sudah saatnya kandang klub Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta Utara (Persitara) tersebut mendapatkan perubahan.

Anies menambahkan stadion tersebut akan direvitalisasi dengan standar Federation Internationale de Football Association (FIFA).

"Insya Allah nanti di lapangan ini bukan saja stadionnya direvitalisasi tapi kapasitasnya naik dua kali lipat. Yang semula 2000 penonton nantinya bisa 4000 penonton. Kemudian seluruh fasilitasnya mengikuti standar FIFA, standar FIFA sebenarnya nih bukan kata siapa,"
kata Anies di Stadion Tugu Jakarta Utara, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (12/10/2022).

Tidak hanya itu, Anies mengatakan bahwa sekitar stadion akan dibangun sebagai kawasan yang terintegrasi. Sehingga manfaatnya bukan hanya untuk pecinta dan pemain sepak bola, namun untuk seluruh masyarakat.

"Kemudian kita berharap Stadion Tugu ini bisa menjadi percontohan ada konsep zero run off yang airnya semua dikelola di sini. Kemudian ada plaza publik yang nanti bisa diakses di masyarakat," katanya.

Kemudian, Anies mengatakan akan dibangun ruang untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga nantinya stadion menjadi tempat untuk menggerakkan perekonomian.

"Kemudian akan terintregasi dengan transportasi umum [TransJakarta]. Jadi konsepnya bukan hanya membangun membuat stadion untuk penonton dan pemain berada ditempat yang nyaman. Tapi tempat yang menggerakkan perekonomian, tempat interaksi masyarakat, tempat integrasi kendaraan dan contoh pengelolaan berbasis lingkungan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper