Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Halte Bundaran HI Masih Lanjut, JJ Rizal Harapkan Ini ke Anies

Sejarawan JJ Rizal minta Anies mengoreksi revitalisasi Halte Bundaran HI karena mengganggu orang yang mau melihat secara jelas Monumen Selamat Datang.
Revitalisasi Halte Bundaran HI Masih Lanjut, JJ Rizal Harapkan Ini ke Anies. Sejarawan JJ Rizal saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022). / Bisnis - Pernita Hestin
Revitalisasi Halte Bundaran HI Masih Lanjut, JJ Rizal Harapkan Ini ke Anies. Sejarawan JJ Rizal saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022). / Bisnis - Pernita Hestin

Bisnis.com, JAKARTA - Sejarawan JJ Rizal buka suara soal protesnya terhadap revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI di media sosial. Menurutnya, revitalisasi tersebut menutupi Monumen Selamat Datang yang merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).

"Persoalan besarnya sekarang, jadi terbatas orang bisa melihat [Monumen Selamat Datang]. Sementara itu kan ruang publik yg harusnya lebih luas dan menyangkut bangunan cagar budaya yang menurut aturannya dia sebuah kawasan. Sebagai sebuah kawasan apapun, bentuk bangunan baru dia harus menyesuaikan agar tidak merusak view [pemandangan]," kata JJ Rizal saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

JJ Rizal pun memahami bahwa revitalisasi halte menyuguhkan anjungan untuk menikmati pemandangan Bundaran HI dan Monumen Selamat Datang dari atas. Namun tetap saja menurutnya pemandangan Monumen Selamat Datang dari luar halte tertutupi.

"Saya masih berharap, saya masih yakin bahwa pak Anies [Baswedan] dengan perhatian yang besar terhadap sejarah itu mungkin akan mengoreksi," katanya.

Sejarawan JJ Rizal sebelumnya mengungkapkan penolakannya melalui akun Twitter. Dia meminta Gubernur Anies Baswedan untuk menyetop pembangunan Halte Tosari-Bundaran HI.

"Pak Gubernur Anies Baswedan mohon stop pembangunan halte TransJakarta Tosari-Bundaran HI yang merusak pandangan ke patung selamat datang," kata JJ Rizal di Twitter, dikutip Kamis (29/9/2022).

Menurutnya patung selamat datang bernilai sejarah karena peninggalan Presiden Soekarno. JJ Rizal dalam keterangannya menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta harus mencari konsep yang menghormati terhadap kawasan sejarah.

"Itu kan arsitektural yang ditawarkan oleh Tj itu kan arsitektural yang arogan. Yang enggak menghargai kawasan yang sangat penting yang menjadi penanda perubahan Jakarta dari kota kolonial menjadi kota nasional. Itu gimana caranya," katanya.

Menurutnya kawasan Bundaran HI memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan strategis. Kemudian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk urusan komersialisasi.

"Nah seharusnya BUMD seperti TransJakarta itu tidak ikut-ikutan. Justru dia harus mewakili sisi untuk memberikan kepada publik bagaimana model arsitektural yang respek terhadap kawasan bersejarah. Nah ini kan enggak, malah berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang lebih mendahulukan kepentingan profit daripada kepentingan respek," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper