Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Junaedi Angkat Suara soal Rencana PIK 2 Jadi Bagian Kepulauan Seribu

Rencana Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi bagian dari wilayah administratif Kepulauan Seribu menunggu arahan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Seorang warga berjalan di Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, Minggu (14/3/2021).ANTARA FOTO/Fauzan/rwa
Seorang warga berjalan di Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, Minggu (14/3/2021).ANTARA FOTO/Fauzan/rwa

Bisnis.com, JAKARTA - Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, bahwa rencana Pulau Reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi bagian dari wilayah administratif Kepulauan Seribu menunggu arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dia belum bisa memberi informasi lanjut perihal wacana tersebut.

“Tergantung Pak Pj [Heru Budi Hartono],” kata Junaedi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/12/2022).

Pihaknya telah berkomunikasi dengan Pj Gubernur terkait usulan tersebut. Menurutnya, Heru merespon secara positif wacana tersebut. Terlebih untuk membangun kesetaraan di Kepulauan Seribu.

“Kalau tidak, Pulau Seribu hingga berapa puluh bupati, sekarang sudah berumur 21 tahun begitu saja. Tidak ada perkembangan signifikan,” katanya.

Dia berharap penyatuan wilayah tersebut membuat peluang bisnis di wilayah Kepulauan Seribu meningkat dan berkembang.

“[Kalau sekarang] peluang bisnis kurang, dan demokrasi tidak berkembang,” tandasnya.

Heru sempat mengomentari rencana Pulau Reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi bagian dari wilayah administratif Kepulauan Seribu. Menurutnya, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan.

"Lagi dibahas, nanti mungkin rapat dengan Bappenas,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper