Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Ngabila Salama mengatakan, bahwa ada 16 persen lansia (lanjut usia) yang mendapatkan vaksinasi dosis keempat di DKI Jakarta.
Ini artinya baru sekitar 69.649 lansia yang mendapatkan vaksinasi booster kedua tersebut.
“Baru 16 persen lansia mendapat vaksinasi dosis keempat,” kata Ngabila melalui pesan WhatsApp, Kamis (15/12/2022).
Dia pun mengimbau agar masyarakat untuk melengkapi vaksinasi booster jelang Natal dan Tahun Baru, termasuk vaksinasi booster pada lansia. Menurutnya mayoritas pasien meninggal karena belum vaksinasi booster.
“Sebanyak 90 persen yang meninggal Covid-19 di DKI Jakarta belum mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster), 65 persen lansia usia 60 tahun ke atas dan orang dengan komorbid,” kata Ngabila.
Data tersebut merupakan hasil pemeriksaan pada 1 Juli 2022 sampai 11 Desember 2022. Dia pun menyebutkan vaksinasi booster dapat mencegah kematian dan long Covid-19 dengan menambah jumlah antibodi dan meningkatkan imunitas.
Baca Juga
“Dinkes DKI Jakarta himbau warga vaksinasi lengkap menuju libur akhir tahun yang aman,” katanya.
Berikut data lengkap vaksinasi Covid-19 di Jakarta:
Dosis Pertama
Anak 1.008.907 (102.18 persen)
Remaja : 1.219.002 (121,89 persen)
Lansia: 806.776 (105,98 persen)
Total 12.693.1893 (135,28 persen)
Dosis Kedua
Anak 857.921 (86.88 persen)
Remaja : 1.064.418 (106.43 persen)
Lansia: 740.524(97.27 persen)
Total D2 : 10.912.769 (116.31 persen)
Dosis Ketiga
Lansia: D3 : 436.524 (57.34 persen)
Total 5.278.345 (71.37 persen)
Dosis keempat
Nakes: 75.390 (67.13 persen)
Non: 69.649 (16 persen)
Total : 145.039 (16.60 persen)