Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Belum Diresmikan, Heru Budi Izinkan Warga Gunakan Skywalk Kebayoran Lama

Heru Budi mengizinkan masyarakat untuk menikmati layanan Skywalk Kebayoran Lama walaupun belum diresmikan.
Meski Belum Diresmikan, Heru Budi Izinkan Warga Gunakan Skywalk Kebayoran Lama. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono / Bisnis - Pernita Hestin Untari
Meski Belum Diresmikan, Heru Budi Izinkan Warga Gunakan Skywalk Kebayoran Lama. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono / Bisnis - Pernita Hestin Untari

Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengizinkan warga DKI Jakarta untuk menggunakan dan menikmati fasilitas Skylwalk Kebayoran Lama meskipun belum diresmikan.

“Masyarakat silahkan saja untuk menikmati fasilitas Skywalk tersebut,” jelas Heru kepada awak media di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Heru menambahkan bahwa peresmian Skywalk ini tinggal menunggu waktu.

"Persesmian mundur, saya saat ini tengah mencari waktu untuk peresmiannya,” jelas Heru.

Berdasarkan catatan Bisnis, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, Skywalk Kebayoran Lama sudah siap secara struktur, fungsi maupun fasilitas penunjang lainnya.

Hari mengklaim, Skywalk Kebayoran Lama, yang pembangunannya dimulai sejak 23 Maret 2022 dan selesai 30 November 2022 ini, merupakan skywalk terpanjang di Jakarta.  Panjangnya diketahui mencapai 450 meter.

“Skywalk Kebayoran Lama ini terpanjang di Jakarta dengan total 450 meter, dibanding Skywalk Poins Square di Lebak Bulus yang panjangnya 300 meter,” ujar Hari.

Hari menjelaskan, Skywalk Kebayoran Lama memfasilitasi integrasi antarmoda transportasi karena menghubungkan Stasiun KRL commuterline Kebayoran Lama dengan Halte Transjakarta Velbak (Koridor 13) dan Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Lama (Koridor 8).

Sebagai informasi, penggunaan Skywalk Kebayoran Lama saat ini difungsikan untuk integrasi antara pengguna KRL commuterline Stasiun Kebayoran Lama dengan Halte Transjakarta Velbak. 

Skywalk Kebayoran Lama tersebut mendukung terciptanya sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi dengan baik, mempermudah mobilitas maupun pergerakan aktivitas masyarakat, serta mengalihkan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper