Bisnis.com, JAKARTA — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Perumda Pasar Jaya terus memfokuskan peningkatan pelayanan pasar tradisional.
Manajer Umum Perumda Pasar Jaya Agus Lamun mengatakan mereka tengah melakukan pengembangan dan perbaikan pasar melalui revitalisasi fisik bangunan saat ini.
“Pasar yang kami revitalisasi di antaranya, Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Kalideres, Pasar Kombongan, Pasar Gandaria, dan Pasar Heksagon,” jelas Agus kepada Bisnis, Minggu (19/3/2023).
Menurut Agus, revitalisasi tersebut perlu dilakukan untuk menyediakan tempat usaha yang layak bagi kenyamanan para pedagang dan pengunjung pasar ke depannya.
Strategi lainnya, yakni Pasar Jaya sebagai salah satu BUMD pangan DKI Jakarta juga turut berkontribusi menjaga inflasi dan membantu stabilisasi harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), dengan melakukan bazar pangan murah di 4 titik lokasi.
Keempat titik lokasi itu yakni Kelurahan Cakung Timur Jakarta Timur, Kelurahan Tebet Timur Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya yang telah dilepas bersama Pejabat Gubernur dan Kepala Badan Pangan Nasional pada Jumat (17/03/2023).
Baca Juga
“Pasar Jaya sebelumnya juga telah menjalankan kegiatan pasar pangan murah untuk 2023, yang dilakukan di 296 titik lokasi yang tersebar di 267 kelurahan , 44 kecamatan di 5 wilayah Kota Administrasi Jakarta,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini Pasar Jaya sudah memiliki 105 gerai di Jakarta yang terdiri dari Jak Mart, Jak Grosir, dan Mini Distribution Center (Mini DC), dengan harapan penyebaran ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Jakarta sebagai prioritas bagi penerima manfaat baik program bazar pangan murah ataupun Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Di sisi lain, Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penyedian beras untuk pegawai. Perjanjian kerja sama tersebut diteken di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).