Bisnis.com, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni Bank DKI bekerja sama dengan Pasar Jaya dan PakeKTP meluncurkan aplikasi JaKios.
Aplikasi ini upaya mewujudkan kemudahan bagi calon pedagang untuk dapat menyewa unit kios di pasar yang berada di bawah naungan Pasar Jaya.
Melalui aplikasi JaKios, calon pedagang dapat meraih informasi ketersediaan kios, harga sewa, serta melakukan reservasi dan pembayaran. Adapun, peluncuran aplikasi JaKios telah di gelar di Jakarta pada Selasa (21/3/2023).
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, JaKios menjadi perwujudan digitalisasi yang menyasar pelaku usaha, terutama UMKM yang berada di pasar tradisional di DKI Jakarta.
Selain berkolaborasi dengan Perumda Pasar Jaya, Bank DKI juga menggandeng PakeKTP sebagai mitra strategis dalam rangka mendukung transformasi digital pasar tradisional.
“Aplikasi hasil kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha melalui pemanfaatan teknologi yang efisien," ujar Amirul dalam keterangan resmi yang dikutp Bisnis, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga
Sebagai informasi, Bank DKI telah melakukan sejumlah digitalisasi pasar yakni Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama serta Pasar Ciracas.
Tercatat, sampai dengan Februari 2023, Bank DKI telah memiliki lebih dari 23 ribu merchant yang telah bergabung dengan layanan QRIS JakOne Mobile Bank DKI dengan transaksi mencapai Rp63 miliar.
Program digitalisasi pasar yang dilakukan Bank DKI diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta melalui perwujudan ekosistem digital. Implementasi transaksi digital di pasar, selain memberikan kemudahan, kenyamanan juga aman bagi para pedagang serta pengunjung pasar.