Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para pejabat dinas pendidikan Provinsi DKI untuk lebih sering mengunjungi sekolah-sekolah guna menjaga kualitas pendidikan di Jakarta.
"Saya minta bahwa kualitas pendidikan di DKI Jakarta harus tetap terjaga dan berkualitas termasuk saya minta kepada para Kasudin untuk lebih banyak turun ke sekolah-sekolah," kata Heru usai bertemu para pejabat dinas pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
Selain itu, Heru meminta agar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) harus dapat tepat sasaran.
"Saya minta kepada kepala sekolah, pengawas sekolah, bahwa KJP itu diberikan tepat sasaran sehingga bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan," ujar Heru.
Lebih lanjut, Heru juga menyinggung sedikit persoalan rotasi dan mutasi kepala sekolah. Menurutnya, mutasi kepala sekolah, Kasudin, dan kepala seksi itu adalah hal yang lumrah terjadi.
Lebih lanjut, kualitas pendidikan juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Sebabnya adalah Pemerintah menetapkan alokasi anggaran pendidikan di APBN 2024 hampir Rp700 triliun atau tepatnya Rp695,3 triliun pada 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan alokasi anggaran untuk pendidikan merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia. Secara total, pemerintah menetapkan alokasi belanja negara sebesar Rp3.2157 triliun hingga Rp3.476,2 triliun.
Baca Juga
“Kemudian untuk anggaran pendidikan tahun depan diperkirakan mencapai Rp643,1 triliun hingga Rp695,3 triliun, ini tertinggi dalam kurun waktu apapun di Republik ini,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (8/4/2023).
Sri Mulyani mengatakan bahwa belanja negara pada 2024 diprioritaskan untuk peningkatan kualitas SDM.