Bisnis.com, JAKARTA — Co Founder Formula E Operations (FEO) Alberto Longo mengungkap alasan mengapa perusahaan gula pasir Indonesia GulaVit menjadi sponsor utama gelaran balap mobil listrik Formula E 2023 Ancol.
Alberto mengatakan, dipilihnya GulaVit sebagai sponsor utama dalam Formula E 2023 karena keputusan dari promotor lokal. Pemilihan sponsor lokal ini juga sejalan dengan Formula E 2023 yang dilaksanakan di Indonesia.
“Karena promotor lokal ingin mengkomersilkan acara Formula E secara lokal, maka dipilihnya GulaVit sebagai sponsor. Kami bangga dengan pilihan mereka,” ujar Alberto di Jakarta yang dikutip Kamis (1/6/2023).
Pada kesempatan itu, Alberto juga sangat senang apabila perusahaan BUMN seperti Pertamina atau PLN ingin menjadi sponsor utama di ajang balap mobil listrik tersebut. Hanya saja untuk bisa menjadi sponsor tentunya perusahaan BUMN tersebut harus mencapai suatu kesepakatan dengan promotor lokal.
“Sangat bagus apabila kita bekerja sama dengan Pertamina, tetapi mereka harus mencapai kesepakatan dengan promotor lokal untuk dapat mewujudkannya,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, perusahaan gula pasir GulaVit telah resmi mensponsori Formula E 2023. Keputusan ini dilakukan seiring dengan tujuan perusahaan untuk mendukung keberlanjutan.
Baca Juga
Presiden Direktur Gulavit Randy Suparman mengatakan, kolaborasi GulaVit dengan Formula E mencerminkan komitmen perusahaan terhadap transformasi yang berkelanjutan.
“GulaVit telah menerapkan perubahan, termasuk dengan menggunakan tenaga surya di pabrik gula, menggabungkan teknologi daur ulang air dan penggunaan air hujan di pabrik produksi,” ujar Randy.
Randy menyampaikan, Formula E 2023 merupakan satu-satunya ajang balap yang ramah terhadap lingkungan. Untuk itu, GulaVit mendukung kesuksesan balap mobil listrik ini.
Seperti diketahui, gelaran mobil listrik yang akan dilakukan 3-4 Juni mendatang ini tidak menggunakan bahan bakar mobil balap pada umumnya, melainkan menggunakan energi powertrain listrik yang berasal dari baterai.
