Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk melakukan penertiban warga yang tinggal di permukiman kumuh di kolong Jalan Tol Angke 2 Jelambar, Jakarta Barat. Sebuah video yang menggambarkan suasana permukiman kumuh di kolong jalan tol viral di media sosial.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menertibkan permukiman tersebut, salah satunya melalui pendataan KTP DKI dan non-DKI.
"Kita saat ini melakukan pendataan, beberapa orang yang memiliki KTP DKI dan tidak. Kami akan segera melakukan rapat," ujar Hendra di Balaikota Jakarta, Senin (9/6/2023).
Setelah pendataan tersebut dilakukan, nantinya warga yang tinggal di permukiman Jalan Tol Angke tersebut akan dilakukan penangan lebih lanjut.
“Pendataan itu KTP DKI dan non-DKI. Tentunya kalau misalnya sudah ada, kita akan lakukan penanganan,” jelasnya.
Sebagai informasi, beredar video di media sosial perihal permukiman warga yang berada di Jalan Tol Angke 2 Jelambar, Jakarta Barat. Dalam video ini, tidak hanya rumah warga saja yang ditunjukan, namun juga ada sekolah untuk memenuhi pendidikan anak-anak yang tinggal di lokasi tersebut.
Baca Juga
Kondisi permukiman tersebut sangat memprihatinkan, pasalnya untuk masuk ke kolong jalan tol warga perlu menunduk, tidak bisa berdiri tegap.
Selain itu, warga juga minim mendapatkan sinar matahari, alhasil berpotensi terkena penyakit.
Dalam video tersebut juga terpantau permukiman warga sudah dialiri dengan listrik. Namun, belum diketahui sumber aliran listrik tersebut.