Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17, Ini Saran DPRD DKI ke Jakpro

DPRD DKI Jakarta meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta bersinergi terkait wacana JIS jadi venue Piala Dunia U-17.
Jakarta International Stadium/Dok. Tangkapan layar instragram
Jakarta International Stadium/Dok. Tangkapan layar instragram

Bisnis.com, JAKARTA — DPRD DKI Jakarta meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta bersinergi apabila Jakarta International Stadium (JIS) dipilih untuk gelaran Piala Dunia U-17.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) mengatakan bahwa pola kerjasama antara Jakpro dan Pj Gubernur DKI harus diperbaiki. Pasalnya untuk mengadakan event Piala Dunia U-17 Jakpro membutuhkan dukungan dari pihak Pemprov DKI.

“Jadi pola kerjasama Jakpro dengan atasan dalam hal ini Pj Gubernur DKI Jakarta yang perlu diperbaiki, saya pikir seperti itu,” ujar Taufik kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).

Menurut dia, Jakpro dan Pj Gubernur DKI seharusnya menjadi sebuah tim yang kompak. Dirinya berharap kerjasama antara kedua belah pihak ke depan bisa ditingkatkan apabila JIS ditetapkan sebagai stadion untuk Piala Dunia U-17.

“Mudah-mudahan ini nanti bisa ditingkatkan kalau memang benar JIS bisa digunakan sebagai tempat Piala Dunia U-17 dan Jakpro menjadi pengelolanya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan, pola kerjasama yang perlu diperbaiki antara Jakpro dan Pj Gubernur DKI adalah komunikasinya, sebab Pj Gubernur DKI dinilai berperan sebagai komisari atau pihak penentu, sehingga Jakpro harus tau apa yang diinginkan oleh Pemprov DKI.

“Pj Gubernur DKI ini ibaratnya komisaris atau penentunya. Jadi BUMD harus tau apa yang diinginkan oleh pimpinannya. Pimpinannya pun harus ngerti juga,” jelasnya. 

Menurut Taufik, BUMD hanyalah sebuah perusahaan dan mereka bersikap profesional. Adapun untuk memperoleh pola kerjasama yang baik, Pj Gubernur DKI harus mencari orang yang benar-benar mengerti mengenai situasi perusahaan BUMD. 

“Jadi Pj Gubernur harus mencari orang yang benar-benar profesional, bisa menyelesaikan masalah di BUMD, misalnya setiap pergantian didasarkan hal-hal profesional, bukan karena hal-hal politis,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper