Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinilai Tidak Efektif Kurangi Polusi, Heru Budi Sebut Penyemprotan Jalan Usulan Menteri KLHK

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebut penyemprotan jalanan di ibu kota merupakan usulan KLHK untuk mengurangi polusi.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat (25/8/2023), / JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Al Faruq
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat (25/8/2023), / JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Al Faruq

Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan penyemprotan jalan di sebagian wilayah Jakarta untuk mengurangi polusi merupakan usulan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Adapun upaya ini mendapatkan kritik dari sejumlah pihak. 

Dia mengatakan, upaya tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil diskusi dengan KLHK, di mana penyemprotan jalan di sejumlah titik di Jakarta diyakini mampu mengurangi polusi di ibu kota.

“Iya kita lihat, hasil diskusi dengan Ibu Menteri LH kalau jalan disiram itu akan mengurangi polusi Jakarta,” ujar Heru di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/8/2023).

Meskipun demikian, Heru akan tetap menunggu hasil dari upaya tersebut. Jika tindakan ini tidak membuahkan hasil maka penyemprotan jalan tersebut akan diberhentikan.

“Saya tunggu hasilnya atau saran dan pendapat ibu menteri kalau itu positif kita jalankan terus, kala ada negatifnya kita hentikan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI melalui Dinas Pemadam Kebakaran telah memulai menurunkan 20 unit mobil damkar dan personel yang ditugaskan untuk menyiram jalanan di ibu kota, yang dimulai dari Patung Kuda sampai Blok M, dan dari Cawang sampai Slipi.

Adapun waktu pengerjaannya pada pukul 10.00 WIB dan pada 14.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan setiap hari.

“Tidak hanya Damkar yang melakukan, penyemprotan juga dilakukan dinas lain, kan SDA ada mobil biru juga, termasuk juga dari lingkungan hidup untuk supaya mengurangi polusi di jalan-jalan utama,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper