Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan penyemprotan jalan di sebagian wilayah Jakarta untuk mengurangi polusi merupakan usulan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Adapun upaya ini mendapatkan kritik dari sejumlah pihak.
Dia mengatakan, upaya tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil diskusi dengan KLHK, di mana penyemprotan jalan di sejumlah titik di Jakarta diyakini mampu mengurangi polusi di ibu kota.
“Iya kita lihat, hasil diskusi dengan Ibu Menteri LH kalau jalan disiram itu akan mengurangi polusi Jakarta,” ujar Heru di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/8/2023).
Meskipun demikian, Heru akan tetap menunggu hasil dari upaya tersebut. Jika tindakan ini tidak membuahkan hasil maka penyemprotan jalan tersebut akan diberhentikan.
“Saya tunggu hasilnya atau saran dan pendapat ibu menteri kalau itu positif kita jalankan terus, kala ada negatifnya kita hentikan,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI melalui Dinas Pemadam Kebakaran telah memulai menurunkan 20 unit mobil damkar dan personel yang ditugaskan untuk menyiram jalanan di ibu kota, yang dimulai dari Patung Kuda sampai Blok M, dan dari Cawang sampai Slipi.
Baca Juga
Adapun waktu pengerjaannya pada pukul 10.00 WIB dan pada 14.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan setiap hari.
“Tidak hanya Damkar yang melakukan, penyemprotan juga dilakukan dinas lain, kan SDA ada mobil biru juga, termasuk juga dari lingkungan hidup untuk supaya mengurangi polusi di jalan-jalan utama,” jelasnya.