Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melalui Bagian Umum dan Protokol (Umprot) telah membuat teknologi baru untuk membantu menekan polusi di Ibu Kota.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, teknologi baru tersebut dinamakan alat Teknologi Tepat Guna yang bisa menangkap polutan di udara untuk menekan kasus polusi Jakarta.
Dirinya telah melakukan peninjauan alat tersebut di rooftop lantai 7 kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (4/9/2023).
“Tinjauan ini memastikan teknologi tersebut berfungsi dengan normal, hasil inovasi dari Bagian Umum dan Protokol Kota Administrasi Jakarta Pusat yang merubah jaringan perpipaan serta pompa pendorong menjadi alat penyemprot air,” ujar Dhany dalam keterangan resmi, Selasa (5/9/2023).
Dhany menyampaikan, alat teknologi Tepat Guna berfungsi untuk menghasilkan partikel-partikel air yang bisa menangkap polutan yang tersebar di udara.
Inovasi teknologi tersebut berawal dari Pemkot Jakpus yang ingin menggunakan alat water mist buatan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), namun alatnya belum tersedia. Maka demikian Pemkot Jakpus melakukan inovasi teknologi untuk membantu menekan polusi.
Baca Juga
“Kita sudah tanya ke BRIN tapi alatnya belum ada. Akhirnya kita coba kembangkan inovasi yang penting apa yang menjadi pilar-pilar itu terpenuhi seperti di sini sudah disiapkan sumber airnya, daya dorong, dan pemecah airnya,” jelasnya.
Meskipun sederhana, Dhany menyakini output yang dihasilkan setara dengan alat lain yang dapat menangkap polutan di udara. Inovasi yang telah dilakukan ini merupakan langkah untuk mengoptimalkan ketersediaan material yang terbatas namun, hasilnya cukup baik.
Adapun untuk dampak keberhasilannya, Pemkot Jakpus juga akan melakukan pengukuran lokasi yang berdekatan dengan alat tersebut secara berkala.
“Dampaknya harus kita ukur. Kalau alat BRIN bisa mengurangi dampak 50 persen polusi, ya kalau bisa sama,” jelasnya.
Sebagai informasi, selain di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, inovasi alat Teknologi Tepat Guna ini rencananya akan digunakan di RSUD, gedung-gedung perkantoran di Jakarta Pusat yang memiliki lebih delapan lantai sesuai dengan kebijakan Provinsi DKI Jakarta.