Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Demo Rempang di Jakarta, Polisi Turunkan 1.000 Personel

Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.000 personel untuk mengawal unjuk rasa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) terkait konflik di Pulau Rempang.
Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.
Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.

Bisnis.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat bakal mengerahkan 1.000 personel untuk mengawal unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) terkait konflik di Pulau Rempang. Aksi demo tersebut akan berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan hari ini Jakarta Pusat bakal diwarnai oleh aksi di beberapa titik, mulai dari kawasan Gelora Bung Karno hingga Patung Kuda. 

"Hari ini banyak kegiatan di Jakpus, ada di JCC, GBK, di beberapa titik lainnya. Namun untuk di Patung Kuda kita siapkan personel 10 ssk kurang lebih 1000 personel," kata Komaruddin kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).

Lebih lanjut, Komarudin menyampaikan pihaknya tengah mempersiapkan rekayasa lalu lintas mulai dari beberapa titik di kawasan Jakarta Pusat.

"Sedang disiapkan, rencana Medan Merdeka Barat dialihkan. Konsep sama dari arah selatan kita arahan ke merdeka Selatan dan Budi kemuliaan, kemudian dari arah gajah mada kita arahkan ke Tomang dan Juanda," tuturnya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aksi atau unjuk rasa secara tertib, sehingga aktivitas masyarakat lain bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Di sisi lain, tim hukum FPI Aziz Yanuar menyampaikan bahwa hari ditargetkan bakal menurunkan 1.000 aksi massa. Dalam aksi ini, Rizieq Shihab  bakal diusahakan untuk hadir.

"Target 1.000 [orang], Habib diusahakan," kata Aziz.

Hanya saja, Rizieq Shihab belum terkonfirmasi hadir karena terkendala kondisi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper