Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heru Budi Minta Maaf, Banjir di Tegal Alur Lebih dari 24 Jam

Heru Budi Hartono meminta maaf kepada masyarakat di Tegal Alur, Jakarta Barat karena banjir berlangsung lebih dari 24 jam pada beberapa hari lalu.
Heru Budi Minta Maaf, Banjir di Tegal Alur Lebih dari 24 Jam. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara
Heru Budi Minta Maaf, Banjir di Tegal Alur Lebih dari 24 Jam. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta maaf kepada masyarakat di Tegal Alur, Jakarta Barat karena banjir berlangsung lebih dari 24 jam pada beberapa hari lalu.

Menurutnya, situasi tersebut saat ini berhasil ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan baik.

“Jadi semuanya mohon dimaklumi, dan saya mohon maaf di Jakarta Barat kemarin juga tergenang lebih dari 24 jam. Tapi kita sudah atasi,” katanya kepada wartawan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/3/2024).

Dirinya lantas mengatakan bahwa banjir kiriman serta intensitas hujan yang tinggi hingga 200 mm kian memperparah hal tersebut.

“Ini karena rob dan air hujan yang tadi 200 mm. Pas juga ada kiriman termasuk yang di Hek ada kiriman dari Bogor. Mudah-mudahan kita bisa atasi semuanya,” kata Heru Budi.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa 3 RT di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat masih terendam banjir hingga Minggu (24/3/2024) pukul 11.00 WIB.

Kepala BPBD DKI Isnawa Adji menyatakan bahwa curah hujan tinggi dan luapan kali Semongol menjadi penyebab genangan air setinggi 30 cm.

Banjir ini juga menyebabkan sejumlah warga mengungsi. Isnawa mencatat ada 117 KK atau 362 jiwa menempati lokasi pengungsian berupa rusun, masjid, hingga balai warga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler