Bisnis.com, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memamerkan megahnya transformasi gelaran Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair sejak pertama kali dimulai hingga menjadi besar seperti saat ini.
Dalam sambutannya, Heru Budi mengatakan bahwa Jakarta Fair Kemayoran 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian HUT Kota Jakarta ke-497.
“Jakarta Fair memiliki sejarah panjang yang mengakar dalam budaya Jakarta. Berawal dari pameran kecil di kawasan Monas, Jakarta Fair bertransformasi menjadi pameran modern,” katanya di panggung Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2024) malam.
Lebih lanjut, dia kemudian membeberkan hasil penyelenggaraan acara serupa pada tahun lalu.
Menurut Heru Budi, penyelenggaraan Jakarta Fair 2023 berhasul diikuti oleh 2.500 peserta pameran yang terdiri dari pelaku UMKM dan swasta.
“Dalam waktu 33 hari, penyelenggaraannya telah menghasilkan Rp7,3 triliun dengan total pengunjung sebanyak 6 juta orang,” tuturnya.
Baca Juga
Dia melanjutkan, Jakarta Fair dapat menjadi sarana pelaku usaha di DKI Jakarta untuk mempromosikan keunggulan industri lokal dengan kualitas internasional.
Menurutnya, partisipasi pelaku usaha terbukti memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia dan menciptakan ruang kerja sama internasional.
“Berdasarkan penilaian Global City Index 2023, Jakarta menempati peringkat 74 dari kota-kota di dunia. Ini penyemangat bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengoptimalkan potensi kota agar sejajar dengan kota maju di dunia,” tandas Heru Budi.