Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heru Budi: RTH Jakarta Baru Capai 5,21% dari Target 30%

Proporsi ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta baru mencapai 5,21% dari target 30% pada 2030.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Proporsi ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta baru mencapai 5,21% dari target 30% pada 2030.

Berbicara dalam pembukaan International Mayors Forum (IMF) 2024, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa persentase tersebut merupakan capaian Jakarta pada 2023.

“Jakarta terus berkomitmen meningkatkan ruang terbuka hijau hingga 30% pada 2030. Capaian ruang terbuka hijau Jakarta pada 2023 sebanyak 5,21% dari 3.354 hektar,” katanya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut, dia menyebut telah melakukan sejumlah langkah dalam percepatan peningkatan ruang terbuka hijau, salah satunya dengan penanaman pohon.

Menurut Heru, pihaknya telah menanam 287.000 pohon, 138.000 mangrove, dan 8,8 juta tanaman lainnya pada 2023-2024.

Dirinya mengeklaim bahwa langkah tersebut menjadi upaya meningkatkan lingkungan perkotaan dan kualitas hidup masyarakat Jakarta.

“Hal ini kami lakukan selama kami menjabat sebagai Pj Gubernur pada tahun 2023-2024, terutama di daerah yang sebelumnya kekurangan ruang hijau,” tandas Heru Budi.

Sebagai informasi, Jakarta menjadi tuan rumah persamuhan internasional yang dihadiri delegasi wali kota dari berbagai negara tersebut. IMF 2024 akan digelar pada 2-4 Juli 2024.

Mengutip keterangan pada laman Kantor PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan (UNOSD), IMF merupakan pertemuan tahunan yang membahas implementasi SDGs 2030 di tataran pemerintah lokal suatu negara.

Berdasarkan hasil persamuhan serupa di Senegal pada 2023, IMF kali ini bertujuan untuk mendorong dialog mengenai percepatan lokalisasi SDGs, mengingat tahun 2030 kian dekat.

Dalan forum ini, para pemimpin daerah dari berbagai belahan dunia akan unjuk gigi mengenai kemajuan daerahnya melalui Voluntary Local Review (VLR), tak terkecuali bagi Pemprov DKI Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper