Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Indikator Politik: Anies Paling Banyak Dipilih untuk Cagub Jakarta, Ahok dan RK?

Indikator Politik Indonesia memaparkan Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil (RK) menempati posisi teratas Cagub Jakarta 2024.
Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil (RK) sebagai calon Gubernur Jakarta 2024. Dok Istimewa
Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil (RK) sebagai calon Gubernur Jakarta 2024. Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Survei Indikator Politik Indonesia memaparkan Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil (RK) telah menempati posisi teratas sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta 2024. 

Hasil tersebut didapat dari survei yang dilakukan Indikator Politik di Provinsi Daerah Khusus Jakarta pada 18-26 Juni 2024.

"Jika pemilihan dilakukan saat survei dilakukan, maka simulasi Top of Mind Anies menempati posisi tertinggi sebesar 39,7%, Ahok sebesar 23,8% dan RK sebesar 13,1%," tulis Indikator Politik Indonesia seperti dikutip, Jumat (16/8/2024). 

Kemudian, jika berdasarkan simulasi daftar 42 nama semi terbuka, Anies Baswedan masih paling banyak dipilih sebesar 41,7%, Ahok sebesar 27% dan RK sebesar 15,4%. Nama-nama lain juga lebih rendah. 

Berikutnya, berdasarkan simulasi 16 nama kandidat hingga head to head, Anies Baswedan konsisten unggul signifikan atas calon lainnya. 

“Dan hingga sejauh ini, Basuki Tjahaja Purnama [Ahok] merupakan pesaing terkuat, kemudian Ridwan Kamil,” tulis laporan survei Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia menyimpulkan bahwa dari tiga nama utama, masing-masing telah memiliki popularitas yang optimal, sehingga tidak banyak celah untuk meningkatkan basis elektoral melalui tingkat “kedikenalan”.

Kemudian, hingga sejauh ini, Anies Baswedan tampak paling banyak menjangkau warga lewat berbagai saluran sosialisasi, yang menjelaskan mengapa dalam masa survei tersebut memiliki dukungan yang paling besar. 

Sebagai catatan, populasi survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Daerah Khusus Jakarta yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, dan sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. 

Penarikan sampel dalam survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden. Sampel berasal dari seluruh Kota di DKI Jakarta yang terdistribusi secara profesional. 

Adapun, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih oleh Indikator Politik Indonesia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper