Bisnis.com, JAKARTA - Calon gubernur nomor urut 2 di Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun menyebutkan bahwa Kartu Jakartaku Aman menjadi salah satu program unggulannya.
Adapun, program tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat di Jakarta bila nantinya terpilih sebagai gubernur.
"Barangsiapa memegang Jakartaku Aman, maka mereka akan mendapatkan prioritas di dalam pelayanan baik mendapatkan pekerjaan, baik untuk pendidikan, kesehatan maupun transportasi," kata dia dilansir dari Antara, Rabu (25/9/2024).
Dharma bersama calon wakil gubernur Kun Wardana serta dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta lainnya telah mendeklarasikan kampanye damai.
Dharma berpendapat deklarasi ini sebagai tonggak untuk melangkah ke depan sekaligus janji untuk ditepati.
"Agar cita-cita kita mewujudkan Jakarta Aman ini tidak hanya retorika, tapi kita laksanakan sungguh-sungguh dari panggilan jiwa berjuang untuk warga Jakarta," kata dia.
Dharma kemudian menjelaskan tentang angka 2 yang menjadi nomor urutnya di Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, angka 2 yang mewakili sila kedua dalam Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".
"Apapun janji yang kita lakukan manakala terjadi ketidakadilan bentuk manusia tidak beradab maka janji itu hanyalah retorika belaka," tutur dia.
Dia menambahkan bahwa dirinya dan Kun tidak menganggap pasangan calon (paslon) nomor urut ke-1 dan ke-2 sebagai rival melainkan sahabat untuk mengharmonikan Jakarta.
"Untuk membawa Jakarta menjadi kota yang beradab agar masyarakat Jakarta aman," kata dia.
Baca Juga
KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.
Adapun KPU DKI menjadwalkan tahapan Pilkada 2024 selanjutnya, yakni masa kampanye yang dimulai pada 25 September-23 November 2024.
Setelah itu, yakni masa tenang setelah kampanye pada 24-26 November 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Selanjutnya, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan pada 27 November-16 Desember 2024.