Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seniman Betawi Kasih Julukan RK-Suswono jadi 'Ridwan Bemo' dan 'Suswonongol'

Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapat Julukan Ridwan Bemo dan Suswonongol.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024). JIBI/Anshary Madya Sukma
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024). JIBI/Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapat Julukan Ridwan Bemo dan Suswonongol. 

Adapun, julukan tersebut diperoleh RIDO, kala keduanya menghadiri pertunjukan yang digelar Ocehan Plesetan Rombongan Betawi (Oplet Robet) di Pinang Ranti, Jakarta Timur, pada Rabu malam (25/9/2024). 

Salah satu seniman senior Oplet Robet, Ramdhani alias Qubil AJ, mengatakan julukan tersebut diberikan untuk agar keduanya bisa melestarikan budaya betawi, jika nantinya terpilih di Pilkada Jakarta. 

"Saya yakin beliau ini adalah orang yang sangat-sangat progresif, orang yang sangat aktif. Mudah-mudahan ketika memimpin Jakarta, Jakarta jadi lebih maju lagi, Jakarta Kota Global tapi tidak meninggalkan budaya lokal," kata Qubil AJ atau yang kerap disapa Bang Madit.

Adapun, sosok yang akrab disapa Kang Emil tersebut secara spontan juga memberikan julukan pada pasangannya, yakni Suswono. 

“Saya Ridwan Bemo, melestarikan tapi going global. Pak Suswono nongol, enggak hanya di kantor, jadi Suswonongol,” ucapnya. 

Sebagai informasi, sebelumnya pasangan nomor urut satu ini mengunjungi makam para tokoh-tokoh Jakarta dan Tokoh betawi pada kampanye pertama di hari Rabu pagi (25/9/2024). 

Para paslon telah memulai kampanye perdana, setelah menandatangani Kampanye Deklarasi Damai pada Selasa (24/9). Pasangan RK-Suswono kemudian memulai kampanye untuk mengunjungi makam para tokoh-tokoh pahlawan. 

Secara berurutan, RK dan Suswono berziarah ke makam Mohammad Hoesni (MH) Thamrin, Ismail Marzuki, Benyamin Sueb, Abraham Lunggana, dan kemudian ditutup dengan makam terakhirnya yakni mantan Ibu Negara Indonesia yakni Fatmawati.

Adapun, RK menuturkan bahwa kegiatan ziarah ini dilakukan sebagai adat syariat untuk memulai perjalanan dengan mengunjungi sejarah. Menurutnya, hal ini menjadi awal dengan proses yang berniat baik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper