Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Suswono menegaskan bahwa RW yang ada di daerah Menteng dan Pondok Indah tidak akan mendapatkan dana Rp200 juta.
Suswono menjelaskan alasannya itu adalah asas keadilan. Menurutnya, dua kawasan itu terbilang sudah cukup mapan, sehingga tidak akan diberikan anggaran Rp200 juta di setiap RW-nya.
"Ibaratnya RW di Menteng, RW di Pondok Indah, itu tidak perlu diberikan Rp200 juta," tuturnya di sela-sela debat kandidat yang digelar di JI Expo Convention Center And Theatre Jakarta, Minggu (6/10).
Sementara itu, untuk beberapa RW yang warganya masih berada di bawah garis ekonomi seperti di wilayah Penjaringan dan Koja, akan diberikan bantuan dana hingga Rp200 juta.
"Ini semua demi asas keadilan. Jadi tidak kami perlakukan sama semuanya, harus adil," katanya.
Dia optimistis dana stimulan sebesar Rp200 juta tersebut bisa membantu seluruh RW di DKI Jakarta untuk menyelesaikan berbagai persoalan di RW itu sendiri.
"Ini akan jadi stimulan untuk RW agar bisa menyelesaikan masalah di wilayah masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya, calon gubernur Jakarta 2024 nomor urut 1, Ridwan Kamil akan memberikan anggaran Rp200 juta per tahun untuk tiap Rukun Warga (RW) di Jakarta.
Ridwan Kamil mengklaim desain Jakarta sebagai kota global akan diserahkan kepada Warga Jakarta. Dia mengatakan hal tersebut masuk dalam visi misi yaitu Desentralisasi, maka pasangan nomor urut 1 itu akan memberikan anggaran kepada RW.
“Kita akan demokratisasi Warga Jakarta yang pintar untuk mendesain sendiri versi global mereka dengan memberikan anggaran Rp200 juta per tahun per RW. Total Rp1 miliar untuk lima tahun,” kata RK dalam Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024).