Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil-Suswono Klaim Tidak Sulit Bikin Sistem Transportasi Air di Jakarta

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan merealisasikan alat transportasi air di DKI Jakarta.
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan merealisasikan alat transportasi air di DKI Jakarta.

Juru Bicara RIDO, Bernardus Djonoputro mengatakan bahwa tidak sulit membuat transportasi air di wilayah DKI Jakarta. Pasalnya, DKI Jakarta memiliki beberapa sungai yang bisa dijadikan waterway, seperti Banjir Kanal Timur (BKT).

"BKT ini kan saluran buatan dengan lebar antara 100-300 meter, sedangkan bantaran kalinya masing-masing 18 meter di sisi kiri dan kanan. Karakteristiknya juga lurus dan panjang serta dalam. Ini potensial dibuat transportasi dan wisata air," tuturnya di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Selain BKT, menururnya, Banjir Kanal Barat (BKB) juga sangat memungkinkan dijadikan water way dengan rute arah Tanah Abang, Halimun, hingga Manggarai. 

Sementara itu, sungai lain yang berpotensi dibuatkan moda transportasi air adalah Ciliwung tengah, di mulai dari selatan sampai Cijantung dan Condet. 

"Kehadiran transportasi air ini membuat sungai menjadi lebih terpelihara dan lebih bagus. Saat ini, sebenarnya sungai juga sudah dimanfaatkan warga, hanya saja saat ini tidak termanajemen dengan baik," katanya.

Dia optimistis transportasi air tersebut bisa menjadi moda transportasi masal, ditambah lagi bisa mengatasi kemacetan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta.

"Apalagi kan moda transportasi air pernah ditetapkan di program Pola Transportasi Makro (PTM) Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2003 dulu," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper