Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bang Doel Sindir Ridwan Kamil soal IPM Banten vs Jabar

Cawagub Jakarta Rano Karno alias Bang Doel membandingkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023 di Banten vs Jabar.
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno jumawa dan merasa lebih bisa menangani wilayah perkotaan dibandingkan Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Bang Doel tersebut juga mengacu pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 lalu di wilayah Banten yang pernah dipimpin olehnya beberapa tahun lalu. 

Bang Doel menjelaskan IPM Provinsi Banten pada 2023 adalah 75,77, angka itu meningkat 0,52 poin dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 75,25. 

Adapun, IPM Jawa Barat pada periode 2023 atau saat kepemimpinan Ridwan Kamil 74,24 di bawah Banten dengan rata-rata IPM Jawa Barat juga mengalami peningkatan sebesar 0,74% pada tahun 2020-2023.

"Cuma ya mungkin, karena saya yakin lah Si Akang [Ridwan Kamil] baru dapet data pada malam itu [Debat Kedua]," tutur Bang Doel di One Belpark Mall, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).

Seperti diketahui, Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil memberikan pertanyaan kepada Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno dalam debat kedua. 

RK menanyakan alasan mengapa indeks pembangunan manusia (IPM) di Banten saat Rano memimpin malah menurun. Padahal berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), IPM di Provinsi Banten paa periode 2012-2017 mengalami peningkatan. 

Pada 2012 dengan IPM 68,92, pada 2013 dengan IPM 69,44, naik 0,42 poin dari tahun sebelumnya. Adapun, pada 2014 dengan IPM 69,89 , naik 0,38 poin dari tahun sebelumnya.

Lalu pada 2015 dengan IPM 70,27, naik 0,69 poin dari tahun sebelumnya 2016 dengan IPM 70,96, naik 0,46 poin dari tahun sebelumnya 2017 dengan IPM 71,42. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper