Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jakarta Siapkan Anggaran Rp459 Juta untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengungkapkan Pemprov Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp459 juta untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis.
Sejumlah murid menyantap menu makanan di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pemerintah resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan serentak di 26 Provinsi di Indonesia. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah murid menyantap menu makanan di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pemerintah resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan serentak di 26 Provinsi di Indonesia. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp459 juta untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Teguh mengungkapkan, bahwa angka tersebut berasal dari estimasi kebutuhan satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diperkirakan mencapai Rp3 juta. Untuk tahun ini, Jakarta menargetkan pembangunan 153 SPPG.

"Kalau misalnya, dihitungnya 1 SPPG kurang lebih, ini kurang lebih hanya perlu sekian rupiah atau Rp3.000.000, berarti kami siap dengan anggaran Rp459.000.000 untuk bersama-sama men-support program MBG itu," jelas Teguh. 

Sebagai informasi, perhitungan tersebut disebut saat menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. 

Arya menjelaskan bahwa permintaan adanya dukungan pemerintah daerah untuk membantu program tersebut bersifat tidak wajib, karena setiap daerah memiliki kapasitas fiskal yang berbeda-beda. 

"Ya tidak mungkin lah, semuanya dipaksa, tanda kutip ya, untuk mensubsidi. Karena kita memahami, dalam era otonomi daerah ini, ada prioritas daerah, ada visi-misi kepala daerah yang harus dilakukan sinkronisasi," tutur Bima. 

Angka Rp5 triliun tersebut juga sudah berdasarkan perhitungan daerah yang mampu dan tidak mampu untuk ikut menyumbang. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper