Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta berencana membangun fasilitas parkir valet di kawasan Jalan Senopati dan Gunawarman guna mengurangi kemacetan. Proyek ini akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Awalnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut bahwa pemanfaatan lahan secara optimal menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan ruang di Jakarta, tanpa harus terhambat persoalan pembebasan lahan.
"Saya mempunyai gagasan bahwa problem utama di Jakarta ini adalah masalah lahan. Pembebasan lahan. Maka pemerintah Jakarta akan memanfaatkan lahan-lahan yang sudah tidak optimal, kita optimalkan. Dan yang paling penting adalah tidak ada persoalan dengan aparat penegak hukum," jelas Pramono di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu malam (25/5/2025).
Pramono kemudian mencontohkan satu kawasan yakni Blok S. Di kawasan ini terdapat Sekolah Dasar (SD) yang memiliki luas 1,2 hektar dengan murid 120 orang.
Pramono kemudian ingin memanfaatkan lebih lagi lahan ini. Dia kemudian berbicara dengan Dinas Pendidikan dan kepala sekolah SD tersebut.
“Baik, SD ini tetap akan kita gunakan untuk SD. Maka lantai 1, lantai 2 kita bangun untuk SD. Ke bawah untuk parkir. Ke 3, 4, 5 untuk coworking space. 6, 7, 8 ke atas untuk hunian. Karena itu adalah middle up, dekat dengan SCBD, pengembangnya sudah ada,” terangnya.
Baca Juga
Adapun, lahan tersebut dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan parkir di Senopati dan Gunawarman.
“Blok S tadi kita gunakan untuk membangun gedung yang naik ke atas. Jakpro punya lahan 8.000 [meter persegi] di sana untuk membangun valet parking. Betul-betul gedung untuk parkir,” jelasnya.
Jika nantinya rencana ini terealisasi, Pramono akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda) agar siapapun dapat membuka restoran di kawasan Senopati dan Gunawarman. Namun, tidak boleh ada satupun mobil yang parkir di jalan dan harus masuk valet parking.
“Sehingga dengan demikian apa? Masyarakat pasti happy, Senopati, Gunawarman gak macet, dan ada revenue baru bagi pemda, ada lapangan kerja baru," pungkas Pramono.